Dalam upaya meningkatkan daya ketahanan pangan dan memenuhi standar gizi bagi masyarakat di Indonesia, maka saat ini telah banyak dilakukan berbagai inovasi pengolahan makanan yang memanfaatkan biji jagung sebagai sumber bahan utamanya.
Bagi sebagian penduduk nusantara, jagung yang merupakan sumber karbohidrat dan mengandung antioksidan alami serta vitamin A merupakan bahan pangan utama, alternatif beras. Jagung juga mengandung omega 3 yang baik untuk program diet rendah kolestrol, serta memiliki serat kasar yang berguna dalam memperlancar proses pencernaan.
Salah satu bentuk olahan biji jagung tersebut adalah tortilla jagung. Kata “Tortilla” sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang berarti roti pipih tanpa ragi yang terbuat dari jagung giling atau gandum.
Salah satu kawasan di Indonesia yang banyak memproduksi tortilla jagung adalah daerah Jatianom, Klaten, provinsi Jawa Tengah. Membuat produk tortilla dari bahan jagung sebenarnya tidaklah terlalu sulit.
Bahan utama yang digunakan adalah biji jagung giling yang telah mengalami proses pengeringan atau penjemuran kurang lebih selama 2-3 hari. Biji jagung tersebut kemudian diayak hingga terpisah dari benda pengganggu dan dicuci sampai bersih.
Tahap berikutnya adalah penggilingan. Jagung yang telah digiling selanjutnya direndam selama satu hari satu malam agar membuatnya semakin lunak dan lembut sehingga akan mudah dibuat menjadi adonan. Tahap berikutnya adalah pengukusan. Setelah dikukus, jagung digiling kembali sambil ditambahkan dengan tepung terigu dan juga garam serta bumbu.
Saat pencampuran tersebut, jagung digiling berkali-kali sampai mengahasilkan adonan lembaran setebal satu millimeter. Setelah itu, oven (panggang) selama 5 menit untuk menghasilkan tortilla renyah. Sebelum dikemas, tortilla digoreng pada minyak mendidih selama 40-60 detik, kemudian tiriskan dan tambahkan bumbu.
Tortilla jagung yang diproduksi di Klaten tersebut dibuat tanpa campuran bahan pengawet, jadi baik untuk kesehatan. Tortilla chips tersebut dikemas dalam beberapa varian rasa, diantaranya rasa original, sambal bawang, dan lombok ijo dengan bandrol harga Rp. 15.000,00.
Komentar
Posting Komentar