Donat merupakan salah satu jenis kue yang berbentuk cincin dan cukup populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Saking banyaknya orang yang suka dengan panganan ini, maka banyak pebisnis kuliner yang terjun memasuki usaha ini, mulai dari pengusaha berskala internasional, lokal hingga usaha rumah tangga.
Menurut sejarahnya yang masih menjadi perdebatan, kue donat ini dibawa oleh imigran dari Belanda. Catatan lain menyatakan bahwa kue donat diciptakan oleh kapten kapal asal Denmark bernama Hanson Gregory. Bagian tengah kue sengaja dibuat berlubang agar dapat matang secara merata. Apapun versi ceritanya, kue donat telah menjadi hidangan yang cukup populer di banyak negara.
Di wilayah Amerika Serikat, kue donat diproduksi lebih dari 10 milyar kue tiap tahunnya. Secara umum, bahan utama pembuatan kue donat adalah tepung terigu atau kentang. Namun, jenis kue donat ini ada beragam jenis. Yang membedakan adalah topping atau taburan perasa yang ada di permukaan donat, misalnya ditaburi coklat, tepung gula, jelly, keju, custard, dan termasuk juga selai, salah satunya selai yang berbahan aloe vera (lidah buaya).
Tumbuhan Aloe Vera atau lebih dikenal dengan nama Lidah Buaya adalah tanaman tropis sukulen dengan bentuk daun tebal meruncing berdaging lendir dengan banyak khasiat. Kandungan gizi aloe vera terdiri dari: enzim, asam amino, polisakarida, vitamin dan mineral. Manfaat aloe vera antara lain: sebagai anti jamur, anti inflamasi, anti bakteri, dan membantu regenerasi sel.
Masyarakat Indonesia sering menggunakan tanaman Aloe Vera untuk penyubur rambut, obat luka bakar, untuk program diet tubuh, perawatan kulit, dan juga bahan makanan seperti yang akan dijelaskan berikut, yaitu kue donat lidah buaya. Untuk membuat kue donat aloe vera, ada dua tahapan yang harus dilakukan, yaitu membuat donat dan membuat selai lidah buaya.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat donat antara lain: tepung terigu protein tinggi (1/2kg), ragi instant (10gr), kuning telor ayam (5 butir), kentang yang telah dikukus (200gr), mentega (70gr), baking powder (3 sdt), gula pasir (200gr), garam (2 sdt), susu cair (200 ml), air jeruk nipis (1 sdm), dan permifan.
Cara pembuatan kue donat:
Bahan-bahan seperti tepung terigu, ragi instant, baking powder, fermipan, telur, kentang kukus yang telah dihancurkan dicampur dalam mixer hingga rata dengan kecepatan rendah. Tambahkan susu cair lalu dimixing kembali dengan kecepatan sedang agar adonan menjadi agak kalis. Kemudian masukkan garam dan margarine, mixing kembali dengan kecepatan penuh sehingga adonan benar-benar kalis.
Adonan diletakkan di atas wadah nampan lalu ditutup selama 1/2 jam dengan plastik agar adonan mengembang. Setelah adonan mengembang, tekan adonan agar udaranya keluar. Tipiskan adonan sesuai dengan ukuran yang dinginkan dengan memakai rolling pin.
Cetak adonan dengan menggunakan cetakan donat (donut cutter) atau dicetak secara manual. Letakkan adonan pada loyang yang telah berisi taburan tepung terigu. Langkah selanjutnya, goreng kue dalam minyak panas hingga berwarna kecoklatan.
Proses pembuatan selai aloe vera:
Kupas kulit daun aloe vera (lidah buaya) lebih kurang 10 lembar dengan memakai pisau untuk mendapatkan dagingnya. Cuci bersih lalu direndam selama 15 menit ke dalam larutan asam askorbat (air jeruk) dengan tujuan menghilangkan lendir aloe vera. Cuci kembali dengan menggunakan air bersih, lalu tiriskan.
Blender daging aloe vera tersebut hingga halus. Masukkan dan aduk rata bahan-bahan seperti gula pasir (200 gr), asam sitrat (air jeruk nipis), dan agar-agar (1 bungkus) ke dalam daging aloe vera yang telah diblender. Panaskan sampai mendidih campuran adonan tersebut hingga terbentuk gel.
Setelah gel terbentuk, hentikan pemanasan, kemudian lapisan busa yang ada dipermukaan dibuang. Selai aloe vera siap dioleskan di permukaan donat dan selanjutnya kue dikemas dalam wadah yang cantik agar lebih menarik konsumen.
Komentar
Posting Komentar