Bisnis minuman dan snack merupakan bisnis yang cukup mudah dijalani, bahkan dengan modal yang kecil. Banyak ukm kecil di Indonesia yang menggarap bidang bisnis ini. Karena saking banyaknya, akhirnya bidang usaha ini memiliki potensi kompetisi yang cukup ketat.
Oleh sebab itu, agar dapat sukses menggeluti wirausaha minuman dan makanan ringan tersebut, harus diperlukan langkah dan strategi jitu, seperti yang terangkum berikut ini!
Strategi #1 Pahami kondisi pasar snack dan minuman yang tengah populer (trend)
Beberapa hal yang perlu Anda pahami terkait dengan kondisi pangsa pasar mencakup tentang kompetisi usaha (banyak sedikitnya pelaku usaha), tren kuliner dan baverage yang sedang berkembang (misalnya tren snack dalam kemasan kecil atau minuman kemasan), karakter usaha hingga cara memasuki pasarnya.
Selanjutnya, hal lain yang juga menjadi fokus pemahaman anda adalah target penjualan. Artinya, Anda harus menentukan ke mana dan di mana produk tersebut akan dipasarkan, misalnya di pasar tradisional, pasar modern, online atau alternatif lainnya.
Dari sekian banyak target tersebut, ada baiknya sebagai permulaan Anda cukup memilih satu segmen saja yang menurut anda paling potensial dan bisa anda pahami perilaku pembeliannya, sehingga bisnis anda lebih fokus dan berkembang.
Strategi #2 Ciptakan perbedaan dan keunikan pada produk anda
Begitu banyaknya variasi produk minuman dan snack yang beredar di pasaran membuat para produsen berlomba-lomba menciptakan produk yang spesial. Salah satu upaya untuk membuat produk anda mudah diingat konsumen adalah dengan menciptakan perbedaan atau keunikan tersendiri pada produk makanan atau snack tersebut.
Coba cermati dan tanyakan pada diri Anda, “Apa kelebihan dan keunggulan produk Anda sehingga para pelanggan akan dengan mudah mengingat dan mengenalinya?”
Strategi #3 Kalkulasikan target pasar yang akan digarap
Dalam menghitung dan merancang target pasar tersebut, berarti ada ancang-ancang sebagai tujuan berikutnya, yakni untuk memperbesar skala usaha.
Target atau sasaran pangsa pasar berkaitan erat dengan jumlah investasi dan biaya modal yang akan dikeluarkan. Bila modal yang Anda miliki masih minim, maka sebaiknya dimulai dengan target skala kecil.
Strategi #4 Hitung estimasi biaya investasi peralatan yang diperlukan
Target pasar yang anda incar akan berkolerasi dengan jumlah modal yang dibutuhkan. Jika anda telah menetapkan pasar dan segmentasinya, maka perlu dihitung rincian kebutuhan investasi terkait dengan peralatan dan perlengkapan yang diperlukan.
Membangun usaha minuman atau snack dapat diawali dengan modal di bawah lima juta rupiah. Perhitungan jumlah investasi modal untuk pengadaan peralatan dan perlengkapan usaha akan menjadi salah satu penentu harga jual produk.
Strategi #5 Cari dan pilih lokasi penjualan yang tepat dan strategis
Tempat dan lokasi dalam usaha kuliner akan sangat menentukan omzet penjualan, apalagi jika strategis dapat berpeluang mendatangkan pembeli potensial. Pemilihan lokasi yang sembarangan membuat usaha Anda akan sulit berkembang.
Misal jika target konsumen yang dibidik adalah minuman populer untuk anak sekolah, maka usaha tersebut lebih tepat dijual di kantin sekolah.
Strategi #6 Pahami cara dan teknik pembuatan minuman dan snack populer dengan baik
Memahami bagaimana cara dan proses pembuatan produk berarti anda harus memproduksi minuman atau snack tersebut secara terukur dan terstandar dengan baik. Ini adalah poin vital karena berkaitan dengan cita rasa produk yang menjadi penentu suka dan tidak sukanya konsumen terhadap produk anda.
Strategi #7 Lakukan training atau pelatihan pada karyawan
Jika anda menjalankan usaha tersebut dengan bantuan sejumlah karyawan, maka perlu menerapkan pelatihan secara berkelanjutan, baik yang menyangkut proses produksi dan pelayanan kepada konsumen.
Strategi #8 Lakukan promosi pengenalan produk
Langkah ini biasanya memerlukan pengorbanan, misal biaya promosi. Promosi paling sederhana yang bisa dilakukan untuk memperkenalkan produk minuman dan snack tersebut adalah memberikan “icip-icip” gratis pada konsumen dan menyebar brosur.
Strategi #9 Coba paket kemitraan
Jika anda masih ragu dan belum memiliki kemampuan untuk membuka usaha isi secara mandiri, maka bisa memulainya dengan mencoba bergabung dalam paket usaha kemitraan waralaba (franchise).
Strategi #10 Lakukan evaluasi secara berkala
Tahap evalusi dapat dilakukan secara menyeluruh mulai dari strategi market yang telah direncanakan sampai sistem manajemen pengolahan produk. Evaluasi secara dini dan berkala dapat membantu anda mengetahui lebih awal tentang mana yang kurang dan mana yang unggul.
Komentar
Posting Komentar