Salah satu bentuk investasi yang cukup berpeluang menghasilkan profit yang melimpah dalam jangka pendek adalah bermain saham. Untuk membeli sebuah saham, tidaklah semudah membeli emas dan tanah. Ada beberapa proses yang dilalui untuk terjun dalam bisnis investasi pialang ini. Berikut merupakan panduan sederhana bagi para pemula yang ingin bermain saham.
Tahap pertama yang harus anda lakukan adalah mendaftarkan diri ke salah satu perusahaan pialang (broker) yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Daftar perusahaan pialang yang telah memiliki legalitas dapat anda lihat di situs www.idx.co.id.
Ada banyak perusahaan broker saham yang bisa anda pilih, namun sebaiknya anda cermat dan teliti untuk memilih broker yang mempunyai reputasi baik. Oleh karena itu, penting rasanya memiliki teman yang telah berpengalaman dalam main saham.
Ada beberapa perlengkapan yang perlu anda persiapkan, antara lain fotocopy KTP, NPWP, mengisi formulir, dan yang terpenting adalah sejumlah dana sebagai deposit awal untuk rekening anda di perusahaan pialang tersebut.
Berapa jumlah uang setoran yang harus diisi di rekening anda? Bervariasi, namun rata-rata bagi pemula adalah 5-10 jutaan rupiah. Beberapa perusahaan sekuritas juga menyediakan pendaftaran secara online.
Ada dua jenis layanan yang diberikan oleh perusahaan pialang, yakni layanan penuh (full service brokerage) dan layanan online trading. Pada layanan penuh, anda akan dipandu oleh seseorang yang telah bersertifikat sebagai wakil anda dalam transaksi saham, sementara layanan online trading adalah anda melakukan transaksi pembelian dan penjualan saham secara mandiri melalui internet, dan biasanya perusahaan pialang anda akan memberikan software khusus yang diinstal di komputer anda.
Setelah hal itu selesai anda lakukan, anda pun siap beraksi untuk mencermati, menganalisa, dan memilih saham-saham yang diprediksi akan meningkat harganya. Sebagai pemula yang masih awam dalam trading saham, tentu ada perasaan cemas luar biasa yang selalu membayangi pikiran.
Ketakutan akan kehilangan modal dalam waktu singkat, membuat banyak orang yang selalu ragu-ragu memutuskan membeli saham apa. Tips berikut ditujukan untuk para pemula yang akan berinvestasi dalam saham:
1. Lakukan analisa yang cermat mengapa Anda berencana memilih untuk membeli saham A, B, C, atau lainnya. Tentukan faktor apa saja yang menjadi daya dorong sehingga nilai saham-saham tersebut akan meningkat nilainya.
Apakah perusahaan sedang berekspansi, apakah perusahaan tersebut memiliki kinerja yang bagus, atau karena harga sahamnya sedang murah dan berpotensi naik dalam waktu singkat.
Dengan analisa yang tepat, tentu anda akan mampu menentukan saham mana yang kira-kira menguntungkan untuk periode ini.
2. Pahami secara mendalam tentang tata aturan yang berlaku dalam transaksi di bursa saham. Misalnya ketika anda membeli atau menjual saham, ada biaya tambahan (fee) yang dikenakan untuk jasa broker anda serta pajak pertambahan nilai 10% yang akan dipotong lewat deposit anda, entah anda untung atau pun merugi.
3. Sebagai pemula, ada baiknya jangan menginvestasikan seluruh deposit anda untuk membeli satu jenis saham, meskipun terlihat sangat menguntungkan. Bagilah dana anda untuk membeli 3-5 jenis saham yang berbeda, sehingga lebih berpeluang besar untuk saling menutupi untung rugi, sembari anda menambah wawasan dan pengalaman bermain saham.
4. Sebagai seorang pemula yang baru terjun dalam bisnis saham, sebaiknya hindari pula menggunakan fasilitas margin call, yaitu meminjam dana pada broker. Hal ini karena pengalaman anda masih minim dan untuk mengurangi beban stress dalam menggeluti bisnis investasi ini.
Komentar
Posting Komentar