Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label franchise

Kiat Sukses Menjadi Konsultan Franchise

Profesi sebagai seorang konsultan memerlukan keahlian yang memadai. Menjadi seorang konsultan bisnis, khususnya bisnis waralaba (franchise) membutuhkan pengetahuan dan keterampilan expert. Anda harus memahami berbagai jenis waralaba, nama perusahaan franchise, produk-produk waralaba, besaran biaya royalti, simulasi finansial, prospek keuntungan, dan sebagainya. Menjadi seorang konsultan bisnis franchise memiliki potensi prospek dan kelebihan tersendiri, antara lain: 1. Menjadi konsultan bisnis franchise cukup menjanjikan, karena minat para pelaku usaha di Indonesia terhadap waralaba sangat tinggi. Namun, banyak calon entrepreneur yang masih ragu dan bingung dalam memilih jenis franchise yang tepat, sehingga mereka memerlukan jasa konsultan. 2. Pelaku jasa konsultan waralaba berpotensi mendapat tiga keuntungan sekaligus, yakni pendapatan dari penyediaan jasa konsultan, penghasilan dari pengurusan izin, dan penghasilan sebagai agen dari berbagai pemilik waralaba. 3. Seorang konsultan fra...

Keuntungan dan Kerugian dalam Bisnis Franchise

Ketika orang masih merasa meraba-raba dalam memulai sebuah bisnis, banyak orang berpikir untuk bergabung dalam kemitraan franchise sebagai jalan pintas menuju kesuksesan. Memang beberapa orang yang menjadi franchisee merasakan hal tersebut , namun banyak juga yang menghadapi jalan terjal dalam menjalani bisnis dalam konsep waralaba. Setiap model dan program bisnis yang dipilih tentu memiliki nilai positif dan negatifnya, termasuk juga bisnis waralaba. Berikut adalah keuntungan dan kerugian dalam bisnis model franchise: Keuntungan Membeli Waralaba 1. Resiko Kegagalan Lebih Kecil Ketika anda membeli atau bermitra dalam waralaba, tentu usaha tersebut telah terbukti kemapanan dan keberhasilannya. Dari berbagai data statistik, menunjukkan bahwa terwaralaba mempunyai kesempatan lebih besar untuk sukses daripada orang yang memulai bisnisnya sendiri (mandiri). Menurut hasil riset, bisnis independen memiliki resiko 70-80% mengalami kegagalan ketika memulai usahanya, sementara para franchisee ha...

Mengenal Apa Itu Bisnis Waralaba (Franchise)

Bisnis waralaba atau istilah kerennya Franchise tampaknya mulai naik daun, karena bukan hanya di kota-kota besar saja bisnis ini menjamur, tetapi mulai banyak dikenal oleh para pengusaha di daerah pinggiran kota bahkan pedesaan. Secara sederhana Waralaba berasal dari kata “wara” artinya lebih, dan “laba” berarti untung. Jadi jika disingkat maknanya adalah untung lebih. Namun pengertian usaha waralaba menurut pemerintah seperti yang tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan No. 12/2006 yaitu: “Waralaba (Franchise) adalah perikatan antara Pemberi Waralaba dengan Penerima Waralaba dimana Penerima Waralaba diberikan hak untuk menjalankan usaha dengan memanfaatkan dan/atau menggunakan hak kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki Pemberi Waralaba dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh Pemberi Waralaba dengan sejumlah kewajiban menyediakan dukungan konsultasi operasional yang berkesinambungan oleh Pemberi Waralaba kepada Penerima War...

Kendala dan Hambatan dalam Bisnis Waralaba

Bisnis waralaba telah mengalami perkembangan dalam berbagai jenis. Namun di Indonesia, waralaba masih identik dengan produk makanan dan minuman. Bagi calon pengusaha muda, bisnis waralaba merupakan cara mudah untuk belajar bisnis. Dengan menjadi (ikut) waralaba atau franchisee, maka ia akan mendapat bimbingan dari pewaralaba (franchisor) tentang kiat dan usaha membangun kerajaan bisnisnya. Namun dengan modal yang telah ia berikan ke pewaralaba dan berbagai bimbingan yang telah dilakukan oleh pewaralaba secara intensif, tidak menjamin bisnis yang ia (franchisee) lakukan akan menemui keberhasilan. Berbagai faktor yang menyebabkan seorang franchisee menemui kegagalan dalam bisnis waralaba, antara lain: 1. Penyerahan modal yang cukup tinggi Agar anda bisa ikut usaha dalam waralaba pada produk tertentu, anda harus menyerahkan modal awal agar anda memiliki hak menggunakan nama produk pewaralaba dan mendapatkan bantuan alat dan bimbingannya. Terkadang modal yang harus diserahkan dirasakan cuk...